Selasa, 21 November 2023 Universitas Ahmad Dahlan sebagai tuan rumah yang bekerja sama dengan DJKI mengadakan acara “Workshop penyelesaian substantif paten pengelolaan pasca pendaftaran paten dengan perguruan tinggi” dengan narasumber Drs. Yasmon, M.L.S (sebagai direktur Paten, DTLST dan rahasia dagang DJKI kemenkumham RI), Rani  Nuradi, S.Si,S.H. (koordinator Pemeriksaan Paten direktorat Paten, DTLST dan rahasia dagang DJKI Kemenkumham RI) dan Drs. Slamet Riyadi, M.Si (Koordinator permohonan dan publikasi direktorat Paten, DTLST dan rahasia dagang DJKI Kemenkumham RI).

Bertempat di Ruang Sidang Bersama FTI, Lantai 5, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Jalan Jend. Ahmad Yani, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara selama 3 hari dimulai dari Selasa, 21 November sampai kamis, 23 November 2023 ini diselenggarakan dalam rangka Strategi Penyelesaian Substantif Paten dan Perlindungan Paten melalui Jalur Patent Cooperation Treaty (PCT). Tentunya dalam acara workshop ini UAD mengundang juga PTMA di Yogyakarta dan sekitarnya yaitu dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), dan Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO). Acara ini diawali sambutan dari moderator kemudian menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.

Memasuki acara selanjutnya diawali sambutan oleh Sambutan dari Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UAD (Prof. Ir. Anton Yudhana S.T., M.T., Ph.D.) Dilanjutkan dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (Prof. Dr. Muchlas, M.T.) kemudian Sambutan dari Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang DJKI Kemenkumham RI (Rani Nuradi, S.Si., S.H. – Koordinator Pemeriksaan Paten Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang DJKI Kemenkumham RI)

Rani Nuradi dalam sambutanya juga menjelaskan bahwa Pengajuan Kekayaan Intelektual khususnya Paten di indonesia menurun namun indonesia saat ini berada di posisi 5 dan untuk posisi pengajuan Paten terbanyak masih di pegang oleh Cina, capaian ini merupakan capaian yang sangat baik untuk indonesia dan diharapkan akan terus meningkat.

Tim dari Unisa Yogyakarta sedang dipandu dan diarahakan oleh Pendamping dari DJKI

Unisa Yogyakarta mengirimkan 2 invensi Paten sederhana untuk dilakukan pemeriksaan substantif yaitu dengan judul Kursi Bantu Eliminasi Untuk Pasien Pemulihan Patah Tulang Pinggul dengan inventor Bapak Wantonoro S.Kep.,Ns. M.Kep.,Sp.KMB.,PhD. yang di dampingi oleh pemeriksa paten Bapak Rifto Andriawan, S.T. kemudian dengan judul Metode Pembuatan Kue Donat Berbahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Spientum) Sebagai Substituen Tepung Terigu Untuk Mengurangi Alergen oleh inventor Ibu Titin Aryani, S.Si., M.Sc., Isnin Aulia Ulfah Mu’Awanah, S.Si.,M.Sc dan Dwi Ernawati S.ST., M.Keb yang didampingi pemeriksa paten dengan ibu Yuristiana Yudianti, ST.MH.
2 Tim pengusul Paten Sederhana dari UNISA Yogyakarta

pada hari terkahir pelaksanaan workshop, Drs. Slamet Riyadi, M.Si selaku Koordinator permohonan dan publikasi DJKI dan menyampaikan kepada PTMA yang hadir di UAD bahwasanya invensi yang dilakukan penyelesaian substantif ini akan segera di proses lebih lanjut sehingga bisa segera Granted. Penutupan kemudian dilanjutkan oleh wakil Rektor UAD bidang kemahasiswaan Dr. gatot sugiharto, S.H., M.H yang berterimakasih kepada semua peserta dan tim dari DJKI dan diharapkan dengan adanya acara workshop ini baik PTMA Yogyakarta dan sekitarnya agar terus berkarya dan menciptakan penemuan yang lebih banyak lagi serta memulai mencoba sesuatu.

 

rendy fernanda